Selasa, 07 Oktober 2008

Penjelasan Mengenai Rumah Eyang Tak Berperadaban

Demak : suatu daerah di Jawa Tengah dekat Kudus dan Jepara yang sangatlah ndeso sehingga yang keluar dari keran adalah air asin.
Dan itu nyata sodara sodara , airnya asin! selama tiga hari di sana, aku mandi 3 kali saja. Itupun pake aer galon dan air asin sedikit sedikit. Karena yang keluar cuma air asin, alhasil, showernya berkarang bak karang di laut. Dan bolongan shower tersebut tertutup karang sehingga tidak mengeluarkan air melainkan mengeluarkan uang (zzzz, jayus mode : ON). Bak mandinya pun berkarang, jadi bernuansa lautan segar kurang ditambah pasir pantai saja.
itulah alasan pertama.

alasan kedua: banyak nyamuk, dan banyak disini dalam artian BBB (bukan banyak biasa). BANYAK BANGEEEET! rumusan kepadatan nyamuk : 1 jiwa/jengkal. Banyaknya nyamuk itu disebabkan karena eyangku memang pelihara nyamuk. Apakah ada orang pelihara nyamuk? Ada, dan itu eyangku. Beliau memang sengaja pelihara nyamuk. Katanya sih buat makanan walet walet nya (berhubung beliau bisnis sarang walet). Tapi dalam pikiranku selalu bertanya tanya, masak walet makannya nyamuk? bukannya makan daun cemara? Sebenernya walet makan apa sih? Dari dulu aku mikirnya kalo walet itu makan daun. Haha, bego apa bener? tolong jawab.

alasan ketiga: di rumah eyangku ngga ada apa apa. No internet, no dvd, no tempat nongkrong, no cowok ganteng, no woman no cry (bob marley singing.....)




4 komentar:

Tutde Darmawan mengatakan...

Hahahaa..

ya emang walet makannya serangga kecil.

baru pertama denger makanannya daun cemara.
aneh....

sekar bestari mengatakan...

hehehe,
iya sih tut.
tapi aku sering liat burung walet bawa daun cemara gitu. hehe.

Tutde Darmawan mengatakan...

Ngahaha,,!
Mungkin burung waletnya mo berkebun kale dirumahnya.

sekar bestari mengatakan...

hehe, iya kali ya .
kasih komentar di cerita lain tut . .
; )